Bayangkansaja, bukan rumah doang yang dia urus, melainkan isi dan keluarganya. So, berikut peluang usaha sampingan ibu rumah tangga yang bisa dilirik. 1. Usaha sampingan jasa jahit non obras. Mesin jahit bekas harga Rp2 jutaan banyak sekali, modal jarum dan benang palingan hanya Rp200 atau Rp300 ribuan.
JULOvers dapat melirik peluang usaha yang menguntungkan dari bisnis perabot rumah tangga. Segmentasi pasarnya pun bervariasi, mulai dari keluarga kecil, pegawai kantoran, hingga pemilik atau anak kos. Pertanyaannya, berapa modal usaha perabotan rumah tangga? Apakah modalnya cukup besar bagi pebisnis pemula? Terlepas dari besaran modalnya, usaha perabot rumah tangga memiliki banyak kelebihan bagi pebisnis. Kamu pun bisa memilih untuk berjualan satu atau dua jenis perabot terlebih dahulu sebagai langkah awalnya. Perlahan namun pasti, kamu dapat mengembangkan bisnis ini sehingga mampu membuka gerai furnitur yang lebih besar. Kamu tertarik untuk terjun di bidang usaha ini? Simak artikel ini sampai selesai supaya kamu bisa mendapatkan informasi menarik seputar usaha perabot rumah tangga ini. Berapa Modal Usaha Perabotan Rumah Tangga Secara Keseluruhan? Modal untuk memulai bisnis ini tidak terlalu besar. Secara keseluruhan, kamu membutuhkan modal sekitar Modal tersebut sudah termasuk stok barang awal, rak etalase, kursi besi, biaya promosi, dan kantung plastik untuk packaging barangnya. JULOvers ingin mengetahui rincian harga masing-masing barangnya? Perhatikan tabel di bawah ini. Tabel di atas merupakan gambaran umum jumlah modal awal usaha perabot rumah tangga. Jadi, rincian harga dan barang tersebut hanya berguna sebagai panduan dalam memulai bisnis ini. Kamu bisa mengganti beberapa barang atau peralatan di atas sesuai kebutuhan dan skala bisnismu. Contohnya, kamu bisa mengganti aplikasi kasir dengan kalkulator dan buku akuntansi sebagai alternatif yang lebih murah. Selain itu, total modal awal bisa bervariasi sesuai jenis perabot yang ingin dijual. Tidak menutup kemungkinan bahwa totalnya akan lebih rendah apabila kamu memilih perabot rumah tangga yang lebih terjangkau atau berhasil mendapatkan supplier yang menawarkan harga terbaik. Intinya, hitunglah berapa modal usaha perabotan rumah tangga sesuai skala bisnis yang dibutuhkan. Apa Keuntungan Bisnis Perabotan Rumah Tangga Dibandingkan Bisnis Lainnya? Banyak sekali keunggulan yang bisa kamu rasakan dalam berbisnis perabot rumah tangga. Keunggulan tersebut belum tentu ditemukan di lini bisnis lainnya. Kalau JULOvers masih ragu memulai usaha peralatan rumah tangga, coba lihat daftar keunggulannya di bawah ini. 1. Sumber Penghasilan Tambahan dari Usaha Perabotan Rumah Tangga JULOvers dapat memperoleh penghasilan tambahan dari bisnis ini meskipun kamu masih memiliki pekerjaan tetap atau berkuliah. Model bisnis perabot rumah tangga sama seperti pernak-pernik yang cukup fleksibel, jadi bisa dijalankan sebagai usaha sampingan. 2. Pasokan Barang untuk Usaha Perabotan Rumah Tangga Lebih Mudah Kamu tidak akan kesulitan memasok produk karena supplier-nya mudah ditemukan secara offline atau online. Peluang mendapatkan produk murah dan berkualitas juga tinggi jika kamu teliti dalam menyeleksi pemasoknya. Kamu pun dapat berkolaborasi dengan perajin lokal demi memberdayakan ekonomi mereka. 3. Perabotan Rumah Tangga Selalu Dicari Masyarakat Tingginya permintaan masyarakat terhadap produk ini sebanding dengan banyaknya pemilik atau penyewa properti baru. Mereka membutuhkan perabot rumah tangga untuk melengkapi rumahnya. Kamu pun akan mendapatkan keuntungan besar dari bisnis ini, terutama jika membuka usahanya di lokasi yang strategis. 4. Usaha Perabotan Rumah Tangga Tidak Dipengaruhi Tren Tidak seperti produk makanan, kosmetik, obat-obatan, atau fashion, perabot rumah tangga merupakan produk yang tak lekang oleh waktu. Kamu pun bisa menjual perabot bergaya vintage yang masih sering dicari oleh penggemar barang antik. Selain itu, perawatannya juga tidak rumit asalkan keamanan tokomu tetap terjaga. 5. Perabotan Rumah Tangga Dapat Dijual secara Online Produk ini bisa dipasarkan secara online melalui media sosial atau website jual-beli. Kamu pun dapat menggunakan sistem hybrid, yakni membuka toko offline dan online perabot rumah tangga sekaligus. Baca Juga Tips dan Cara Bisnis Online Minim Modal Bisnismu akan menjaring lebih banyak konsumen sehingga permintaan produkmu pun membeludak. 6. Usaha Perabotan Rumah Tangga Bisa Dimulai dari Sistem Reseller Apabila belum memiliki modal yang cukup, kamu bisa memulai usaha dengan sistem reseller atau dropship. Dropship juga bisa menjadi pilihan apabila kamu tidak ingin repot dalam proses packaging dan pengiriman. Kunci supaya bisnisnya berhasil adalah rutinlah upload katalog perabot rumah tangga dan lakukan monitoring pemasok produkmu secara berkala. Sistem reseller atau dropship justru membuat besaran berapa modal usaha perabotan rumah tangga awal kamu lebih rendah, tetapi tetap mendapatkan keuntungan besar. 7. Usaha Perabotan Rumah Tangga Memiliki Potensi Keuntungan Besar Keunggulan ini bisa dirasakan kalau kamu membeli produknya secara grosir. Kamu bisa menjualnya dengan harga eceran yang berlaku di pasaran. Hasil labanya bisa dimanfaatkan untuk pengembangan usaha sehingga kamu bisa memproduksi perabot rumah tangga sendiri. Apalagi melihat berapa modal usaha perabotan rumah tangga pada bagian sebelumnya, kamu akan mendapatkan keuntungan besar lantaran modalnya tidak terlalu besar. Apa Saja Perabotan Rumah Tangga yang Bisa Kamu Jual? Satu lagi keunggulan usaha perabot rumah tangga yang belum disebutkan adalah produknya cukup beragam. Perabot rumah tangga terdiri dari berbagai jenis, mulai dari pernak-pernik, barang pecah belah, perabot plastik, sampai peralatan rumah tangga. Sebagai langkah awal berbisnis, JULOvers bisa mulai dengan menjual satu atau dua jenis perabot dahulu. Lama-kelamaan, usahamu makin berkembang dan kamu bisa menjual perabot rumah tangga yang bervariasi. Kamu bisa memilih salah satu dari daftar perabot rumah tangga di bawah ini sebagai produk awal untuk usahamu. Ingat, pilihlah produknya berdasarkan berapa modal usaha perabotan rumah tangga yang Anda miliki. 1. Peralatan Dapur Produk peralatan dapur bisa berupa kompor, oven mini, spatula, pisau, sendok sup, talenan, rak piring, dan sebangsanya. Kamu bisa menjual versi mini dari peralatan tersebut untuk dijual kepada penghuni apartemen atau indekos. 2. Peralatan Pembersih Rumah Barang-barang seperti sapu, kain pel, kain lap, ember, plastik sampah, dan sikat bisa mendatangkan keuntungan besar. Peralatan ini sifatnya wajib ada demi menjaga kebersihan dan kehigienisan hunian atau properti. 3. Peralatan Makan Produk ini bisa dijual sebagai perabot rumah tangga atau hadiah. Kamu bisa bekerja sama dengan perajin kayu lokal untuk memproduksi peralatan makan dari bahan ini. Selain itu, kamu juga bisa menjual produknya secara grosir supaya konsumen tertarik membelinya dalam partai besar. 4. Barang Elektronik Perabotan Rumah Tangga Kebutuhan manusia terhadap barang elektronik tidak diragukan lagi. Kamu bisa mulai dengan menjual barang elektronik berukuran kecil atau sedang. Contohnya, kipas angin, kulkas mini, TV, dispenser, terminal colokan, kompor listrik mini, dan sebagainya. 5. Peralatan Kamar Tidur Kategori produk ini terdiri dari berbagai barang yang wajib ada di kamar tidur. Selain barang seperti seprai, bantal, dan kasur, kamu pun bisa menyediakan furnitur kamar tidur, yakni lemari, rak buku, gorden, atau kursi. Konsumen akan tertarik berbelanja apabila kamu memajang variasi produk di etalase. 6. Peralatan Mandi Gayung, ember, dan bak mandi juga menjadi kebutuhan penting demi menjaga kebersihan tubuh. Kamu pun bisa melengkapi koleksi tokomu dengan barang lainnya, yaitu gantungan tempel, tempat sabun, rak peralatan mandi, handuk, dan lain-lain. 7. Peralatan Laundry Sebagian besar pemilik rumah menyediakan ruang khusus laundry di huniannya. Pilihan barang yang masuk dalam kategori ini adalah setrika, meja setrika, mesin cuci, ember, dan rak baju kotor. 8. Pernak-Pernik Perabotan Rumah Tangga Tidak hanya pemilik rumah baru, penghuni rumah atau indekos lama pun memerlukan pernak-pernik untuk menghiasi huniannya. Pernak-pernik ini biasanya berupa aksesoris, tetapi bisa pula barang lainnya yang bersifat fungsional. Banyak sekali pilihan produk perabot rumah tangga yang bisa dijual, bukan? JULOvers juga bisa merasakan banyak keunggulan menjalankan bisnis ini. Intinya, bisnis ini sangat potensial karena memiliki pangsa pasar yang cukup tinggi. Jadi, berapa modal usaha perabotan rumah tangga? Jawabannya bervariasi, tetapi masih berkisar di angka sebagai modal awal. Modal tersebut bisa didapatkan bisa berasal dari mana saja, termasuk JULO Kredit Digital, aplikasi kredit digital mudah dan tepercaya. Hubungi kami segera dan dapatkan Promo Siap Melesat untuk mendapatkan keuntungan besar dari JULO.
PencatatanKeuangan Usaha Jajanan Gerobak. 1. Catatan Pengeluaran Usaha Catatan ini mempunyai kegunaan adalah untuk mencatat semua pengeluaran usaha seperti: modal bahan baku, biaya operasional usaha (listrik, gaji, sewa, renovasi, tempat usaha, dan sebagainya) dan

Permintaan akan perabotan pecah belah atau rumah tangga meningkat tajam. Sebut saja sapu, sendok, piring, peralatan masak, dan banyak lagi. Kondisi ini merupakan peluang bagus bagi kamu yang ingin membuka usaha, karena cukup menjanjikan dalam jangka panjang. Tentu, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelum akhirnya membuka usaha peralatan rumah tangga. Mulai dari modal, alasan membuka usaha ini, dan tips agar usaha berjalan dengan lancar. Dengan pertimbangan yang matang, maka usaha ini pun dapat berjalan dengan lancar. Baca Juga Mau Jadi Wirausaha Sukses? Miliki Karakter Berikut! Bingung Cari Produk Kredit Tanpa Agunan Terbaik? Cermati punya solusinya! Bandingkan Produk KTA Terbaik! Keuntungan Buka Usaha Toko Peralatan Rumah Tangga Menjual Perabotan Rumah Tangga Kenapa usaha peralatan rumah tangga? Inilah salah satu pertanyaan yang mungkin muncul di dalam pikiranmu, karena banyaknya jenis usaha lain di luar sana yang tak kalah menjanjikan. Pemilihan usaha ini tak lepas dari berbagai keuntungan yang bisa didapatkan, seperti. Metode Jualan yang Fleksibel Fleksibel karena kamu bisa memilih metode untuk jualan. Apakah itu jualan keliling atau membuka toko perabotan rumah tangga? Kamu bisa sesuaikan dengan ketersediaan modal. Jika modal yang dimiliki minim, kamu bisa mulai dengan jualan keliling. Keuntungan yang didapatkan bisa dikumpulkan sedikit demi sedikit. Jika jumlahnya sudah cukup, kamu bisa membuka toko alat rumah tangga dengan skala lebih besar di kemudian hari. Minim Risiko Dari segi risiko, usaha perabotan rumah tangga memiliki risiko yang minim. Selain mudah dibawah ke mana saja, perabotan tersebut tidak memiliki masa expired. Jadi, kamu tidak perlu takut apabila perabotan tak kunjung laku. Selagi kamu menyimpannya dengan baik, maka perabotan tersebut tidak akan rusak. Kendalanya hanya satu, yaitu berdebu karena terlalu lama disimpan di gudang. Kamu mungkin butuh tenaga lebih untuk membersihkan perabotan yang belum laku, jadi tidak merusak tampilannya di mata konsumen. Selalu Dibutuhkan Keuntungan usaha perabotan dibandingkan usaha lain adalah akan selalu dibutuhkan. Barangnya tidak mengenal tren, karena bentuk dan namanya akan tetap sama dari sekarang sampai seterusnya. Perbedaannya mungkin ada di warna dan ukuran saja. Selagi masih ada kehidupan, maka perabotan rumah tangga masih tetap dibutuhkan. Malah jumlah permintaannya akan bertambah banyak seiring dengan bertambahnya jumlah umat manusia. Bagaimana kamu memasarkan produk mungkin akan menjadi tantangan tersendiri mengingat banyaknya jumlah kompetitor di masa depan. Keuntungan Besar Alat-alat rumah tangga bisa dijual secara grosir maupun eceran. Tentunya, dengan jumlah keuntungan yang berbeda. Menjual secara eceran sejatinya akan mendatangkan keuntungan lebih besar, bahkan bisa mencapai dua kali lipat. Namun, hal ini tidak berlaku untuk semua alat rumah tangga. Kamu perlu menyortir perabotan mana saja yang paling unggul dan banyak dicari oleh konsumen. Setelah mengetahui hal ini, kamu bisa memikirkan range harga jual untuk memperbesar keuntungan. Baca Juga Plus Minus Bisnis Ketok Magic dan Modal yang Dibutuhkan Jenis Perabotan Rumah Tangga yang Bisa Dijual Alat-alat rumah tangga yang dapat dijual cukup beragam. Sebagai awalan, kamu dapat membuka dua atau tiga jenis alat saja. Seiring berjalannya waktu, kamu dapat menambah variasi barang agar produk yang dijual semakin lengkap. Berikut ini jenis alat-alat rumah tangga yang bisa dijadikan pilihan, di antaranya Peralatan Dapur Dapat berupa oven, spatula, pisau, sendok, garpu, piring, dan alat-alat lainnya. Jika pangsa pasarnya adalah penghuni apartemen, kamu bisa jual peralatan dapur yang ukurannya mini. Hal yang wajar mengingat luas apartemen yang minim dibandingkan rumah. Peralatan Bersih-bersih Ada sapu, kain pel, ember, tempat sampah, dan aneka sikat untuk membersihkan setiap sudut rumah. Peralatan ini wajib sifatnya agar tempat tinggal tetap bersih dan higienis. Dengan demikian, penghuni merasa aman dan tidak mudah sakit saat menempati hunian. Peralatan Makan Selain digunakan untuk kebutuhan sendiri, peralatan makan dapat dijadikan hadiah bagi orang tersayang. Nah, kamu tinggal sediakan peralatan makan dengan corak yang berbeda. Misalnya, peralatan makan yang memiliki corak batik atau ukiran tertentu untuk dijadikan hadiah. Peralatan Elektronik Namanya perabotan rumah tangga, pasti tidak lepas dari alat-alat elektronik. Sebut saja kulkas, rice cooker, kipas, AC, colokan, dan lain sebagainya. Kamu bisa jual mulai dari ukuran kecil, sedang, hingga besar, jadi konsumen bisa memilih sesuai kebutuhan masing-masing. Peralatan Mandi Gayung, ember, bak mandi, handuk, tempat sabun, hingga kabinet penyimpanan menjadi alat-alat yang dibutuhkan saat mandi. Pilihlah peralatan mandi yang estetik dan terkesan homey untuk dijual. Sebab, daya tariknya tinggi dan banyak diminati oleh masyarakat modern. Peralatan Kamar Tidur Mulai dari lampu hias, lilin aromaterapi, seprai, bantal, hingga berbagai furnitur untuk kamar tidur pun bisa menjadi pilihan untuk toko alat rumah tangga milikmu. Sebaiknya sediakan produk yang beragam di etalase jualan guna meningkatkan minat beli para konsumen. Usahakan peralatan tersebut memiliki nilai estetik agar produkmu cepat laku. Rincian Modal Usaha Perabotan Rumah Tangga Kira-kira, berapa modal yang dibutuhkan untuk membuka usaha perabotan rumah tangga? Jawabannya tergantung skala usaha. Skala yang lebih besar membutuhkan modal yang lebih besar, dan sebaliknya. Agar kamu punya gambaran, berikut estimasi modal yang dibutuhkan untuk usaha perabotan skala kecil. Stok awal perabotan Shopping bag Aplikasi kasir Rak etalase kaca Rak etalase besi Kursi plastik Listrik Sewa toko Total biaya Modal yang dibutuhkan bisa jadi lebih kecil dari estimasi yang disebutkan di atas. Balik lagi tergantung kebutuhan dan jumlah modal yang kamu punya. Intinya adalah lakukan perhitungan modal secara terperinci untuk menghindari over budget. Setelah itu, tentukan harga jual masing-masing produk. Dari sini kamu bisa menghitung estimasi keuntungan yang bisa didapatkan. Alhasil, kamu tahu apakah usaha ini balik modal atau tidak. Tips Membuka Usaha Perabotan Rumah Tangga Namanya membuka usaha, pasti kamu mengharapkan return atau keuntungan yang maksimal. Untuk mewujudkannya, terdapat beberapa tips yang bisa dilakukan. Apa saja? Mengetahui Segmen Konsumen Perabotan rumah tangga adalah produk yang paling banyak dicari, khususnya ibu rumah tangga. Namun, tak menutup kemungkinan untuk dicari anak muda atau para pelajar yang notabenenya ngekos. Dengan pasar yang beragam, kamu dapat mengerucutkan segmen konsumennya. Untuk pasar ibu rumah tangga, peralatan bersih-bersih, dapur, dan kamar mandi paling banyak dicari. Sedangkan untuk pasar anak kos, peralatan kamar tidur paling banyak dicari. Hal ini tak lepas karena tren minimalis yang sedang digandrungi anak muda. Mencari Lokasi yang Tepat Carilah lokasi berjualan yang pas sesuai dengan jenis perabotan yang dijual. Jika mayoritas peralatannya adalah untuk dapur, pilihlah lokasi yang dekat dengan pasar tradisional atau supermarket. Dijamin bakal ramai dikunjungi karena setelah berbelanja bahan kebutuhan pokok, biasanya ada kecenderungan untuk melihat perabotan untuk rumah. Mengetahui Kelebihan Produk yang Dijual Nama produk bisa sama, tapi kualitasnya tentu berbeda. Hal ini jugalah yang mempengaruhi harga masing-masing produk yang dijual. Sebaiknya ketahui kelebihan produk tersebut, jadi kamu tahu menawarkan produk sesuai kualitas yang dicari konsumen. Pastikan produk yang direkomendasikan sesuai kualitas dan harganya. Ini adalah salah satu cara meningkatkan kepercayaan konsumen. Dengan demikian, konsumen kembali berbelanja di kemudian hari atau malah merekomendasikan tokomu kepada teman-temannya. Memilih Supplier yang Terpercaya Supplier perabotan rumah tangga cukup banyak. Maka dari itu, pilihlah satu supplier yang menjual produk berkualitas dengan harga yang pas. Kamu bisa coba datang ke pabriknya langsung untuk menilai kualitas produknya. Menjaga Kualitas Pelayanan Setiap kali ada pembeli, coba langsung dilayani sebelum pembeli pergi ke toko lain. Selain itu, coba luangkan waktu untuk mendengar keluhan dan masukan dari konsumen. Pilah-pilah masukan mana yang baik untuk perkembangan usaha, sehingga usaha dapat berjalan lancar. Metode Pemasaran yang Tepat Tips terakhir adalah gunakan metode pemasaran yang tepat. Selain dari mulut ke mulut, kamu bisa manfaatkan sosial media agar toko perabotan rumah tangga dikenal oleh masyarakat luas. Adakan giveaway atau diskon tertentu untuk meningkatkan brand awareness. Berani Memulai dari Skala Kecil-kecilan Membuka usaha tidak selalu harus skala besar, karena kamu bisa memulainya dari skala kecil terlebih dahulu. Pahami tentang usaha yang sedang dijalankan, kemudian siapkan modal untuk memulai usaha. Yakinlah kalau usahamu akan berkembang pesat dan menguntungkan seperti yang diharapkan. Baca Juga Asuransi Rumah Pengertian, Jenis dan Simulasi, dan Cara Klaimnya Apakah Anda mencari informasi lain?

Usahasampingan ibu rumah tangga yang tak kalah menguntungkan adalah angkringan. Jenis usaha ini bisa semakin menjanjikan jika Sahabat memiliki tempat strategis untuk berjualan. Dengan mengutamakan rasa yang enak, harga yang bersaing, kebersihan, dan tempat yang nyaman, maka banyak anak muda yang tertarik untuk makan makanan di angkringan

Berapa Modal Usaha Perabotan Rumah Tangga?Barang perabotan rumah tangga yang hampir disentuh setiap hari, menandakan bahwa barang tersebut dijadikan sebagai salah satu peluang bisnis. Alasannya karena setiap orang membutuhkan barang pecah belah atau perabotan rumah tangga ini. Maka dari itu, banyak orang yang menanyakan berapa modal usaha perabotan rumah tangga?Walaupun usaha ini mempunyai prospek pasar yang luas, akan tetapi banyak orang yang merasa bingung harus dimulai dari mana untuk mengambil langkah usaha pecah belah atau perabotan rumah tangga agar berjalan dan berkembang itu akan terjawab jika Anda membaca informasi dibawah ini hingga akhir. Karena pada artikel akan menyuguhkan deretan informasi yang akan menyakinkan diri Anda untuk segera mengambil kesempatan usaha perabotan atau pecah belah rumah Usaha Perabotan Rumah TanggaHal pertama yang perlu untuk Anda ketahui guna menyakinkan diri Anda yaitu mengenai keuntungan – keuntungan dari usaha perabotan rumah tangga. Walaupun perlu diingat setiap usaha mempunyai resiko nya masing – masing. Jika keuntungan Anda pahami dengan baik, maka risiko dapat teratasi dengan baik beberapa keuntungan – keuntungan yang diperoleh dari usaha perabotan rumah tangga 1. Supplier Mudah DidapatKeuntungan pertama yang Anda rasakan yaitu supplier atau tempat grosir barang pecah belah mudah untuk ditemukan. Pada mula – mula, saat Anda sedang merintis bisa langsung bekerja sama atau membeli sesuai kesanggupan Anda, kemudian Anda perjual belikan secara ecer atau satuan. 2. Membuka Toko atau KelilingAda beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk berjualan barang pecah belah atau perabotan rumah tangga. Apalagi sekarang serba online yang lebih memudahkan Anda dalam menjajakan barang dagangan. Alternatif lain jika memang Anda belum bisa menggunakan media online, bisa langsung membuka toko ataupun bis ajuga Risiko MinimKeuntungan ketiga dari membuka usaha perabotan atau pecah belah yaitu minim risiko. Hal ini terbukti dari barang – barang pecah belah atau perabotan rumah tangga yang ringan dibawa, sekaligus tidak mudah cepat memang barang dagangan Anda kaca, Anda pastikan kembali bahwa tempat tersedia dengan baik. Jika tidak, maka Anda bisa mengambil kesempatan untuk menjual barang dagangan yang plastic Keuntungan BesarSelain dari keuntungan secara fisiknya, keuntungan lain dari terlihat dari keuntungan atau laba yang diperoleh dari jualan barang pecah belah tergolong besar. Maka dari itu, ada banyak orang yang mempertanyakan berapa modal usaha perabotan rumah tangga jika memang menghasilkan laba yang menjawab pertanyaan tersebut Anda bisa memulainya dari modal sesuai kemampuan Anda. Akan tetapi, usahakan membeli barang dagang dari tempat grosir agar mendapatkan harga beli yang lebih murah. Kemudian, tinggal Anda melakukan perhitungan dan menentukan laba yang ingin Terus DibutuhkanPercaya atau tidak, walaupun penggunaan masa yang lama akan tetapi barang pecah belah atau perabotan rumah tangga selalu dibutuhkan. Karena perabotan rumah tangga akan selalu dibutuhkan selagi masih ada kehidupan di muka bumi, jadi tidak ada istilah tidak adanya pasar untuk diketahui bahwa ini hanya estimasi modal usaha perabotan rumah tangga yang bisa Anda jadikan referensi. Karena jelas setiap tempat dan kondisi mempunyai estimasi sendiri – yang dibutuhkan Etalase 2 buah Rp besi Rp plastikRp Barang Dagangan dan PeralatanStok barang awalRp plastikRp untuk menghitungRp Promosi Rp Modal yang dibutuhkan Rp 1. Penyusuatan peralatan yang digunakan Biasanya umur masa pakai peralatan dengan jangka waktu lima tahun mempunyai nilai residu sebesar Rp Maka dapat disimpulkan bahwa biaya penyusutan setiap bulannya sebesar Rp – Rp 60 = Rp Omset atau pendapatanOmset atau pendapatan ini dimisalkan saja dengan kondisi sebagai berikut Barang terjual setiap hari dengan total rata – rata Rp x 30 hari = Rp Maka, omset yang didapatkan sekitar Rp Dengan begitu membutuhkan waktu 1 tahun setengah bulan untuk mengembalikan modal operasional setiap bulan Biaya sewa tempat Rp perbulanHarga pokok barang Rp penyusutan Rp transportasi Rp listrik dan sebagainya Rp total biaya operasional yang dikeluarkan setiap bulan yaitu setiap bulan dengan menjawab pertanyaan berapa modal usaha perabotan rumah tangga sebesar Rp mendapatkan keuntungan setiap bulan yaitu Rp - Rp = Rp demikian, dapat disimpulkan pula bahwa ROI atau Return of Investment sebesar Rp = 2,5 bulan untuk modal – Hal Perlu DiperhatikanUntuk mencapai keuntungan yang tidak kecil tersebut, jelas dibutuhkan adanya usaha yang ekstra dari diri Anda masing – masing selaku pemilik usaha. Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika memulai atau mengeluarkan modal usaha perabotan rumah tangga dengan percaya hal – hal yang perlu diperhatikan guna mencapai kesuksesan yang berarti dengan keuntungan besar 1. Konsumen Perhatikan pasar atau konsumen. Biasanya sasaran pasar yang tepat untuk memulai usaha perabotan rumah tangga yaitu para ibu – ibu serta keluarga baru yang membutuhkan perabotan rumah tangga. Maka dari itu, Anda bisa memulainya dengan menjual beberapa barang seperti peralatan yang berhubungan dengan aktivitas memasak, menyapu, mengepel, mencuci dan lain Info ProdukPasti Anda tahu bukan jika kebutuhan konsumen itu terus meningkat? Sama halnya pada kebutuhan konsumen akan perabotan rumah tangga. Maka dari itu, perabotan rumah tangga menjadi peluang yang sangat bagus untuk memulai usaha peralatan rumah tangga. Barang atau perabotan yang bisa Anda jual antara lain piring, sendok, sapu, gelas, wiper, sikat, ember, keranjang sampah, lap kanebo, kemoceng, tempat sabun, tempat sendok dan Pemasaran usaha perabotan rumah tanggaJangan lupakan pemasaran atau promosi itu penting dilakukan guna menunjang konsumen mengetahui bahwa Anda jualan. Dengan mengetahui itu nanti akan merambat atau menjalar ke pembelian. Maka dari itu, memaksimalkan promosi dengan teknologi digital yang sedang berkembang pesat. Selain Anda membuka usaha dengan lokasi nyata, Anda bisa menjajakan barang dagangan tersebut ke media sosial atau media Survei Lokasi dan SupplierTerakhir yang perlu diperhatikan yaitu lokasi dan supplier. Jika Anda mempunyai lokasi jualan yang strategis, diimbangi dengan promosi yang baik serta supplier yang bagus akan menghasilkan usaha yang berkembang dengan dari itu, pintar – pintarlah dalam mencari lokasi serta supplier agar usaha yang sedang Anda bangun menghasilkan laba yang sudah semakin yakin ingin membuka usaha perabotan rumah tangga bukan? Apalagi jawaban dari berapa modal usaha perabotan rumah tangga sudah terjawab dengan sangat baik. Jadi, tunggu apalagi! Yuk, segera sebelum terlambat!

PertaminaKembali Salurkan Rp2,5 Miliar Pinjaman Modal Usaha Kemitraan kepada UMKM Ekonomi Terkini, pihak MBSB Bank telah membuka tawaran pinjaman perumahan khas untuk anda yang ingin membina rumah pertama Ada orang yang mendapatkan pinjaman peribadi dengan bercagar geran tanah yang mereka miliki Kepada yang memiliki tanah sendiri dan rancang
2 menit membaca Bagi pasangan muda yang baru nikah, mempersiapkan perabotan untuk rumah baru menjadi suatu keharusan. Tapi bagaimana ya cara bikin anggarannya supaya tidak boros? Setelah menikah, kamu dan pasangan harus mulai mengisi rumah dengan barang-barang dan peralatan yang memang dibutuhkan. Agar bujet belanja perabotan tidak membengkak, sebaiknya kamu hitung berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk mempersiapkan peralatan rumah tangga tersebut. Nah, khusus untuk membantu kamu mengatur bujet, tim melakukan riset untuk mengetahui berapa biaya yang dibutuhka dan perabotan apa saja yang wajib ada di rumah kamu. Apa saja? Langsung simak penjelasan di bawah ini! 1. Kamar Rp8,5 juta Untuk urusan kamar, siapkan minimal dana Rp 8,5 juta. Uang ini untuk belanja 3 buah barang yang paling penting dalam sebuah kamar yaitu lemari pakaian, tempat tidur, dan pendingin udara atau air conditioner. Berdasarkan penelusuran di situs jual beli kamu bisa membeli kasur spring bed dengan ukuran 160 x 200 seharga Rp5 juta. Lalu satu buah lemari ukuran 3 pintu seharga Rp1 juta dan air conditioner berkapasitas 1/2 PK dengan harga Rp2,5 juta. Baca juga Tips Kumpulkan Uang Buat Pasangan Muda yang Ingin Beli Mobil MVP dalam 8 Bulan 2. Dapur Rp2,85 juta Pindah ke dapur, kamu perlu menyiapkan uang setidaknya Rp2,85 juta. Uang tersebut dapat kamu gunakan untuk beberapa peralatan dapur penting seperti kitchen set, rice cooker, dispenser, kompor, dan kulkas. Berikut adalah rincian biaya yang harus disiapkan untuk peralatan-peralatan tersebut Kitchen set 3 pintu Rp800 ribu, rice cooker Rp200 ribu, Dispenser Rp100 ribu, Lemari es satu pintu Rp1,6 juta, dan kompor 2 tungku Rp150 ribu 3. Ruang Keluarga Rp3,8 juta Ruang keluarga menjadi ruangan yang sangat penting untuk keluarga barumu. Di ruangan ini kamu bisa bercengkrama dan berbagi kehangatan dengan anggota keluarga. Untuk itu, coba buat ruang keluarga senyaman mungkin. Sediakan Televisi yang berukuran besar, sofabed dan meja yang berguna untuk menaruh berbagai perlengkapan. Masih berdasarkan penelusuran di situs jual beli harga sebuah Meja sekitar Rp500 ribu, Televisi 32 inci Rp2,5 juta, dan sofa bed Rp800 ribu. Total kamu perlu menyiapkan uang senilai Rp3,8 juta untuk ruang keluarga. 4. Ruang Tamu dan Ruang Makan Rp 4 Juta Untuk ruang tamu, kamu gak perlu repot-repot membeli kursi dan meja satu per satu. Sekarang, kamu bisa membelinya satu set sekaligus. Bukan cuma lebih simpel, trik ini membuat ruang tamu punya konsep dan juga lebih menghemat dana. Bahkan ada satu set meja dan kursi ruang tamu yang bisa dibeli seharga Rp2,5 juta. Khusus untuk ruang makan, dengan uang Rp1,5 juta kamu sudah bisa membeli satu set bangku dan meja makan sekaligus. Biaya di atas sifatnya relatif, bisa menjadi lebih besar atau lebih murah tergantung keinginan dan keputusan kamu dan pasangan. Kalau uang yang dimiliki belum cukup, kamu bisa menggunakan kartu kredit untuk beli barang-barang tersebut. Bahkan dengan kartu kredit, bisa saja jadi lebih murah dan mendapatkan reward menguntungkan lainnya. Baca juga Karyawan Gaji Rp 8 Juta Mau Umroh Bareng Istri? Begini Trik Mengumpulkan Uangnya Jika belum punya kartu kredit, kamu bisa mengajukannya secara online melalui Ada banyak pilihan kartu kredit yang bisa kamu pilih, berikut beberapa di antaranya. Proses pengajuan kartu kredit di dijamin cepat dan pastinya aman. Sebab, sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan OJK. Lebih seperti ini Tentang kami Rafly Aditia

PeralatanRumah Tangga Adalah Kebutuhan yang Wajib Dimiliki. Anda yang baru saja membina biduk rumah tangga pasti menginginkan untuk tinggal di rumah sendiri. Saat memutuskan untuk menempati sebuah rumah baru, banyak hal yang harus dipersiapkan. Salah satunya adalah peralatan rumah tangga. Sejumlah peralatan rumah tangga wajib ada di rumah baru.

Nakita Usaha modal kecil untuk ibu rumah tangga - Menambah pundi-pundi tabungan, berikut adalah usaha sampingan modal kecil yang bisa Moms lakoni! Dalam dunia modern saat ini, banyak ibu rumah tangga yang ingin tetap aktif secara ekonomi sambil menjaga peran utama mereka sebagai pengurus rumah tangga dan ibu yang penuh kasih. Memiliki usaha sendiri dapat menjadi solusi yang ideal, karena memberikan fleksibilitas waktu dan kesempatan untuk berkreasi tanpa meninggalkan tanggung jawab rumah tangga. Tetapi seringkali, tantangan pertama yang dihadapi adalah modal. Beruntungnya, ada berbagai peluang usaha modal kecil yang cocok untuk ibu rumah tangga yang dapat dijalankan dengan mudah dan menguntungkan. Dalam kesempatan ini, Nakita akan mengulas beberapa ide usaha yang membutuhkan modal kecil dan sesuai dengan keahlian serta minat ibu rumah tangga. Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah sejumlah usaha modal kecil yang bisa dijalankan ibu rumah tangga. Usaha Modal Kecil untuk Ibu Rumah Tangga 1. Reseller atau Dropshipper Online Jika Moms memiliki minat besar dalam berbisnis maupun berjualan namun tidak punya modal, maka bisa menjadi reseller. Reseller merupakan penjual kedua setelah distributor utama, yang mengharuskan menjual barang kembali dan memperoleh keuntungan dari sana. Beberapa reseller hanya menjual barang tanpa harus membeli barang terlebih dahulu ke distributor utama. 2. Mengikuti Program Affiliate Marketing Hampir mirip dengan sebelumnya, namun pada usaha sampingan ini Moms hanya perlu mempromosikan jasa atau produk tertentu. Baca Juga 7 Ide Makanan untuk Jualan, Peluang Bisnis Kuliner yang Menjanjikan Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
1 Tempat Tidur. rumah.com. Peralatan rumah tangga yang pertama adalah tempat tidur. Jika Sedulur merasa lelah, tidur adalah waktu istirahat yang tidak bisa berlalu begitu saja. Dengan demikian, tempat tidur adalah barang kebutuhan rumah tangga yang wajib Sedulur punya. 2. Sprei dan Selimut. Assalamualaikum. Alhamdulillah, saya merasa bersyukur karena kembali ada waktu luang untuk menulis. Setelah sempat 6 hari vakum membuat artikel, karena kesibukan mengurus toko mainan yang tidak bisa saya tinggalkan. Yup! Bisnis yang saya jalani memang tergolong mak nyuss, terbukti setiap harinya toko saya selalu ramai dikunjungi oleh pembeli. Sebenarnya sih ramainya toko saya merupakan hal yang wajar. Karena usaha saya sudah cukup lama berdiri di daerah Kalisari tersebut, hingga kini telah berjalan selama 9 tahun. Selain itu, bisnis mainan memang nyaris 'tidak ada matinya'. Sebab sepanjang tahun akan selalu lahir ribuan bayi. Dan ketika bayi-bayi tersebut telah berumur 3 - 6 tahun, maka akan menjadi target pasar yang sangat potensial bagi bisnis yang saya jalani tersebut. Pokoknya bisnis mainan gurih banget deh! ☺ Tapi sudah tahukah Anda? Sebenarnya ada jenis usaha lain yang tidak kalah menjanjikan. Prospeknya juga kurang lebih sama-lah seperti bisnis mainan. Hanya bedanya, jika pada bisnis mainan segmen pasarnya untuk anak-anak, sedangkan bidang usaha yang satu ini segmen pasarnya justru untuk ibunya anak-anak, baik ibu-ibu muda maupun yang sudah tua. ☺ Jenis peluang usaha apakah itu? Yakni peluang usaha peralatan dan perabotan rumah tangga. Ilustrasi Sebuah Toko Peralatan/Perabotan Rumah Tangga. Kenapa saya berani menyatakan jenis usaha ini nyaris 'tidak ada matinya?' Alasannya sangat logis sekali teman-teman. Sepanjang masih ada terbentuk sebuah keluarga/rumah tangga, baik keluarga yang baru menikah maupun keluarga besar yang sudah punya anak dan cucu, maka selama itulah usaha peralatan rumah tangga ini 'tidak akan pernah ada matinya'. Kelak ketika anak cucunya telah menjadi dewasa dan menikah, mereka pun akan menjadi segmen pasar selanjutnya dari usaha peralatan dan perabotan rumah tangga ini. Begitulah seterusnya! Maka tidak salah lagi kalau saya berani mengatakan bahwa usaha peralatan rumah tangga ini tidak ada matinya alias akan selalu eksis sepanjang masa. Jenis usaha ini keuntungannya pun cukup besar karena sebagian produknya bersifat 'barang buta'. Apalagi jika kita pandai memilih lokasi yang tepat strategis, wuih prospek dan keuntungannya akan sangat 'gurih' sekali . ☺☺☺ Bagaimana? Sebuah peluang usaha yang sangat menarik 'kan teman-teman? Hehehe ☺ Baiklah, pembahasan kita lanjut! Beberapa strategi agar mampu bersaing dan sukses menjalani bisnis peralatan/perabotan rumah tangga ini. Sama seperti ditulisan-tulisan sebelumnya, saya tidak akan berani mengemukakan suatu metode, pendapat atau opini jika tidak didukung berdasarkan fakta dan data yang valid. Begitu juga tentang kiat-kiat, langkah dan strategi agar dapat meraih sukses dalam menjalani jenis usaha ini. Jadi setiap saya membuat sebuah tulisan, pasti sebelumnya telah saya survey terlebih dahulu ke lapangan. Hampir dari semua artikel saya terutama artikel bisnis, materinya disusun berdasarkan pengamatan dan penelitian yang saya lakukan langsung dilapangan. Contohnya seperti jenis usaha makanan ringan/snack serba 2000an, usaha jus buah dan usaha stiker skotlet scotlite yang telah selesai saya tulis artikelnya beberapa waktu lalu. Artikel itu materi tulisannya disusun berdasarkan 'wawancara' yang telah saya lakukan pada ketiga pemilik usaha tersebut. Kebetulan ketiga usaha tersebut adalah tetangga disebelah toko mainan saya. ☺ Nah begitu pula dengan artikel yang sedang saya tulis ini, materinya saya tulis berdasarkan pengamatan langsung pada usaha peralatan rumah tangga yang ada disekitar toko mainan saya. Di area sekitar toko mainan saya yaitu kelurahan kalisari, sepanjang pengamatan saya ada sekitar 7 toko peralatan rumah tangga. Dari 7 toko tersebut, 5 diantaranya adalah toko peralatan rumah tangga skala kecil dan sedang berupa toko dan kios dan 2 buah toko peralatan rumah tangga lainnya berskala besar berbentuk ruko/toko besar dan produknya banyak. Namun pada tulisan kali ini saya akan fokus menyorot 2 toko skala besar saja. Yaitu toko peralatan rumah tangga yang berada persis didepan toko mainan saya Toko si Hendry, dan yang satunya lagi toko peralatan rumah tangga yang berada di area kalisari bagian dalam Toko Sebayak. Maksud saya membahas kedua toko tersebut adalah sebagai bahan contoh studi kasus. Kedua toko diatas adalah sebuah contoh yang paling pas dalam menerapkan strateginya. Yaitu bagaimana cerdiknya cara toko si Hendry dalam melakukan sistem harga 'subsidi silang'. Agar dapat menjaring pelanggan dan mampu bersaing bertahan dari dominasi nama besar Toko Sebayak yang telah terlebih dahulu berdiri selama belasan tahun di daerah kalisari tersebut. Dan disisi lain, bagaimana 'cantiknya' cara Toko Sebayak mampu tetap eksis dengan terus mengembangkan, memperlengkap dan memperluas tokonya agar tetap mendominasi didaerah tersebut. Nanti akan saya jelaskan secara lebih detail dibawah. Baiklah, saya akan membahas terlebih dahulu toko peralatan rumah tangga yang paling terdekat, lokasinya persis didepan toko mainan saya. Yaitu Toko si Hendry. Coba teman-teman perhatikan toko dibawah ini. Foto diatas saya jepret dari dalam toko saya, persis didepan PC saat menulis artikel ini. Bagaimana teman-teman? Fotonya terlihat jelas tidak? Kalau belum jelas, ini dibawah hasil jepretan foto yang satunya lagi, saya jepret langsung tepat dari seberang jalan. Toko usaha peralatan rumah tangga di atas adalah miliknya si Hendry, seorang WNI keturunan. Dia pemilik usaha sekaligus juga pemilik tokonya. Sudah berjalan sekitar 2 tahun dia membuka usaha peralatan rumah tangga ditoko tersebut. Walau baru 2 tahun dia membuka usaha ini, namun pelanggannya sudah cukup banyak. Terutama orang-orang yang berada disekitar area toko tersebut. Kalau mereka ingin membeli peralatan rumah tangga seperti ember, sendok, garpu, piring, hingga sapu pasti berbelanjanya ke toko si Hendry ini. Istri saya adalah salah satu pelanggan yang sering berbelanja ke toko ini. Ya iyalah, Lha wong deket hehe☺. Salah satu faktor yang membuat toko si Hendry ini ramai karena banderol harga yang dia tetapkan tergolong cukup miring. Si hendry sangat sadar bahwa usahanya termasuk masih 'anak bawang' didaerah kalisari tersebut. Sedangkan dalam jarak 800 meter ada toko peralatan/perabotan rumah berskala 'raksasa' yang merupakan rival beratnya. Yakni Toko Sebayak. Nah agar dapat mengimbangi dominasi dan pengaruh 'nama besar' Toko Sebayak itu, si Hendry melakukan strategi cerdik. Yaitu Menerapkan strategi sistem harga 'subsidi silang' pada produk-produknya. Saya perhatikan dia mengambil margin keuntungan di kisaran 30% sampai 50% saja. Margin yang diambil tergantung pada jenis barangnya, jika harga produknya sudah pasaran seperti magic com, dispenser, tempat penyimpan beras cosmos, maspion maka dia hanya mengambil keuntungan sebesar 30% saja. Namun bila produknya termasuk barang 'harga buta' seperti bermacam-macam jenis ember, piring, sendok, garpu dan berbagai jenis 'produk buta' lainnya, maka si Hendry mengambil margin agak lebih besar hingga 50%. Tentunya teman-teman sudah tahu 'kan apa yang dimaksud dengan istilah 'harga pasaran' dan 'harga buta'? Bagi yang belum tahu, izinkanlah saya untuk menjelaskannya sebentar ya. ☺ - 'Harga pasaran' adalah harga sebuah produk yang sudah diketahui secara luas oleh konsumen tentang standar harga pasarannya. Sehingga harganya sudah tidak bisa 'dimainkan' lagi. - Sedangkan 'harga buta' adalah harga jual pada produk yang kurang dikenal atau produk itu jenis dan modelnya sangat banyak, sehingga sulit ditandai oleh konsumen tentang berapa pasaran harganya. Nah si Hendry ini cukup cerdik dengan menjual produk yang harganya sudah pasaran dengan lebih murah. Sehingga seiring perjalanan waktu, rata-rata para pembeli akan berasumsi "waah ternyata harga barang di tokonya si Hendry murah yaaa, dibandingkan dengan harganya Toko Sebayak". Nah!☺☺☺ Dari situlah kemudian beritanya beredar dari mulut ke mulut, sehingga seiring waktu tokonya si Hendry cukup mampu menjaring pelanggan dan mengimbangi dominasi Toko Sebayak. Yup! Sangat logis para pembeli akan berasumsi seperti itu, karena ada beberapa toko peralatan rumah tangga lainnya yang umurnya lebih senior dibanding toko si Hendry di area kalisari tersebut mengambil margin hingga 50% untuk kategori produk yang harganya sudah pasaran. Siapa yang paling sering dijadikan bahan perbandingan harga paling telak? Ya siapa lagi kalau bukan Toko Sebayak. ☺ Mungkin teman-teman agak sedikit penasaran dan bertanya "Emangnya Toko Sebayak nggak merasa terganggu dengan strategi harga murah dan subsidi silang yang diterapkan oleh tokonya si Hendry bang izal?" Hmmmmh,,,, kalau saya perhatikan sih Toko Sebayak tidak merasa terganggu. Buktinya toko tersebut tidak menurunkan pasaran harga jualnya. Mengapa Toko Sebayak tetap PeDe? Apa alasan dan faktor penyebabnya? Nanti akan saya bahas selengkapnya dibawah. Sekarang kita kembali fokus sejenak pada tokonya si Hendry. Sebenarnya si Hendry mengambil untung tipis pada produk yang sudah pasaran bukanlah tanpa alasan. Itu adalah bagian dari strateginya untuk mencari dan menjaring pelanggan. Salah satu penyebabnya karena tokonya baru saja 2 tahun berdiri. Jadi kalau dia mengikuti standar harga Toko Sebayak, maka kemungkinan besar tokonya si Hendry akan kalah bersaing. Kalah branding nama dan kalah jumlah produk! Ya ibaratnya, tidak mungkinlah kapal perahu tongkang melawan kapal induk secara frontal, kalau cuma modal 'main nekat' ya jelas bakal karam! Hehehe ☺☺☺ Sebab Toko Sebayak sudah lama berdiri. Tanah dan bangunan tokonya pun 100% milik sang owner milik sendiri, sama seperti tokonya si Hendry. Seingat saya, mungkin sudah lebih dari 15 tahun toko tersebut berdiri. Sehingga Toko Sebayak sudah sangat menguasai pangsa pasar di daerah kalisari tersebut. Selain itu jumlah produknya juga amat sangat komplit. Terdiri dari 9 lokal toko yang digabung menjadi satu usaha peralatan dan perabotan rumah tangga. Toko Sebayak ini benar-benar 'raksasa' tangguh yang pastinya akan sulit dilawan oleh tokonya si Hendry kalau dia tidak pintar-pintar mengatur dan bermain strategi dagang. Betul apa tidak teman-teman?☺ Jadi sangat tepat sekali si Hendry ini menetapkan strategi harga 'subsidi silang'. Pada produk yang harganya sudah pasaran dia mengambil untung cukup tipis saja. Dan pada produk yang harganya 'buta', darisanalah dia mengambil margin keuntungan lebih besar. Sehingga dengan demikian dia masih bisa mendapatkan laba bersih yang cukup lumayan disetiap bulannya. Dengan menerapkan strategi harga subsidi silang itulah, si Hendry masih bisa mengimbangi kedigdayaan dan dominasi Toko Sebayak yang namanya sudah begitu mengakar selama belasan tahun didaerah kalisari tersebut. Baiklah, sekarang tiba gilirannya untuk saya membahas lebih mendalam tentang usaha peralatan dan perabotan rumah tangga yang terbesar didaerah kalisari, yakni Toko Sebayak. Toko Sebayak ini berlokasi 'dijantungnya' daerah kalisari, artinya berada didaerah yang paling strategis dan ramai. Tepatnya berlokasi diseberang restoran makanan siap saji ABTL Ayam Bebek Tulang Lepas. Kalau ada diantara teman-teman yang berdomisili didaerah sekitar pekayon pasar rebo, kalisari dan cijantung pasti akan tahu dengan Toko Sebayak ini. Foto from Google Map Coba perhatikan foto diatas, disisi kiri ada 3 lokal toko, dibagian sisi depannya menghadap jalan ada 3 lokal toko, dan disisi kanan tidak terlihat difoto karena dijepret dari samping juga ada 3 lokal toko. Jadi ada total 9 toko peralatan rumah tangga yang digabung menjadi satu didalam area pagar tersebut! Gile bener ye! Benar-benar toko peralatan dan perabotan rumah tangga 'raksasa'! Hehehe ☺☺☺ Sekarang sudah terjawab tuntas pertanyaan sebelumnya diatas bukan? Kenapa Toko Sebayak ini tetap PeDe dan tetap bergeming tidak terpengaruh dengan harga murah yang dijual oleh tokonya si Hendry? Lha iya jelaslah dia PeDe, coba teman-teman lihat saja tokonya pada foto diatas! Hehe ☺ Kalau meminjam istilahnya anak muda ~Toko Sebayak ini menang Nama dan Tongkrongan!~ Makanya walaupun harga produknya relatif sedikit lebih mahal dibandingkan dengan harga jual produk toko sejenis disekitarnya, namun tetap saja Toko Sebayak ini selalu ramai dikunjungi pembeli setiap harinya. Sebenarnya tidaklah mengherankan kalau Toko Sebayak ini tetap ramai pembeli walau harganya relatif sedikit lebih mahal. Diantara faktor penyebabnya yaitu - Persediaan, jenis dan model produknya sangat lengkap. Mulai dari magic com, alat tempat penyimpan beras cosmos, maspion, dan berbagai merek lain, sendok, garpu, sapu, piring, hingga batu ulekan tersedia lengkap ditoko ini. Itu baru sebagian kecil dari produknya yang saya sebutkan. Masih banyak lagi jenis produk lainnya yang tidak mungkin saya sebutkan satu persatu. Ya coba teman-teman bayangkan saja kalau ada 9 lokal toko yang berisi lengkap, kira-kira produk peralatan rumah tangga apa saja yang tersedia didalamnya? Mungkin sisir kutu hingga alat korek kuping juga ada tersedia disana! Hehehe ☺☺☺ - Usahanya sudah berdiri cukup lama. Jauh sebelum toko mainan saya berdiri didaerah kalisari ini tahun 2010, saya sudah sering melihat Toko Sebayak ini. Karena saya dulu sering berobat ke puskesmas yang lokasinya tidak terlalu jauh dari Toko Sebayak tersebut. Kalau diperkirakan, Toko Sebayak ini sudah berdiri lebih dari 15 tahun. Selama rentang waktu belasan tahun itu, tentu sudah sangat banyak pelanggan setianya, yang telah tersebar disekitar area kalisari, pekayon pasar rebo, dan cijantung tersebut. Demikianlah dua buah toko peralatan dan perabotan rumah tangga yang saya jadikan sebagai contoh studi kasus pada tulisan kali ini. Dari kedua toko tersebut diharapkan kita dapat mengambil dan menyerap ilmunya. Yaitu bagaimana sikap dan strategi kita sebagai pemula dalam menghadapi persaingan dengan toko yang sudah lebih senior dan punya nama lebih besar daripada kita. Seperti yang pernah saya tulis pada artikel lain, bahwa strategi dalam dunia bisnis itu nyaris sama dengan seni dan strategi dalam berperang! Kita harus cerdik dan taktis dalam mengatur langkah-langkah strategis terbaik agar mampu bertahan bahkan menang dalam persaingan! By the way saya pernah menuliskan sebuah kisah nyata tentang perjalanan toko mainan saya sendiri. Yaitu ketika dimasa awal tahun berdiri. Sebuah kisah penuh 'intrik' dan sarat dengan berbagai taktik/strategi dagang tingkat tinggi, sehingga alhamdulillah akhirnya dapat 'memenangkan' persaingan halah apa sih, bahasanya lebay hehe ☺. Berikut artikelnya 'MUSUHKU' ADALAH GURUKU YG TERBAIK Dan berikut artikel lanjutannya masih terkait dengan artikel diatas BAGAIKAN NABI DAUD MELAWAN JALUT Kalau teman-teman ada waktu luang, sempatkanlah membaca artikel diatas. Semoga isinya dapat bermanfaat. Strategi bisnis yang saya tuliskan pada kedua artikel diatas bersifat universal, dalam arti kata dapat diterapkan dan disesuaikan pada jenis usaha apa saja. Bonus. Ada beberapa poin penting lain yang perlu kita ketahui, agar dapat lebih optimal dan sukses menjalani bisnis peralatan dan perabotan rumah tangga ini. Hal penting lain tersebut diantaranya 1. Pemilihan lokasi usaha/toko yang tepat. Jika teman-teman ingin membuka usaha peralatan dan perabotan rumah tangga ini, maka carilah lokasi usaha di area yang padat penduduk. Usahakan lokasi tokonya berada diarea masyarakat kelas menengah disarankan. Karena tingkat daya beli tentunya juga akan dipengaruhi oleh tingkat sosial ekonomi masyarakat disekitar toko kita tersebut. Hal ini sebenarnya sangat logis, karena semakin tinggi tingkat sosial ekonomi masyarakat tentu semakin besar kemampuannya untuk berbelanja. Betul apa tidak? Hehehe ☺ Ilustrasi gampangnya begini Kalau toko kita berlokasi didaerah yang tingkat sosial ekonominya rendah, tentu masyarakatnya akan lebih mengutamakan keperluan pokok primer terpenuhi terlebih dahulu. Ibarat kata "Yang penting utamain buat makan dulu deh, kalau soal panci bocor mah 'kan masih bisa ditambal, gak mesti beli yang baru". ☺ Terkecuali kalau kalau pancinya sudah kepenuhan dengan tambalan, atau sudah tidak bisa ditambal lagi, barulah dibeli panci yang baru. Alhasil belanja ke toko kita hanya sekali seabad, eh salah,,, setahun saja! Hehehe ☺ Jadi usahakan carilah lokasi toko yang berada dilokasi padat penduduk dan juga daya belinya cukup tinggi. "Kalau kita memilih lokasi tokonya didaerah elit gimana bang izal?" Ya boleh-boleh saja, lagian siapa juga yang melarang? Huehehe ☺ Asalkan kuat aja bayar biaya sewa tokonya yang pasti bakal selangit xixixi ☺ 2. Kunci sukses lainnya dalam bisnis peralatan dan perabotan rumah tangga ini adalah seni tata letak dan penataan pajangan toko yang rapi dan menarik. Hal ini berkaitan dengan kenyamanan dan kemudahan pengunjung dalam memilih produk yang kita jual. Jadi buatlah tata letak yang rapi dan teratur. Buatlah pengelompokan tempat barang menurut jenisnya masing-masing. Jadi barang pecah belah khusus dibagian tempat pecah belah. Barang dari bahan plastik khusus diletakan pada bagian plastik semua. Begitu seterusnya. Dengan pengelompokan yang rapi seperti ini, selain nyaman dilihat, juga akan memudahkan pembeli untuk mencari produk yang di inginkannya. Jangan pernah menata barang secara campur aduk, karena selain bikin sumpek mata, juga akan membingungkan pembeli. Kalau pembeli sudah merasa bingung, maka pasti akan membuatnya tidak nyaman. Dan kalau sudah merasa tidak nyaman? Maka kecil kemungkinan pembeli tersebut akan datang berkunjung lagi diwaktu berikutnya. Jadi seni tata letak pajangan juga menjadi salah satu poin penting yang harus diperhatikan. 3. Dimanakah lokasi pusat grosir/kulakan peralatan dan perabotan rumah tangga ini? Pusat grosir peralatan dan perabotan rumah tangga ini diantaranya adalah - Daerah jembatan lima jakarta kota. Didaerah jembatan lima ini tersedia sangat lengkap grosir/kulakan peralatan dan perabotan rumah tangga dari bahan plastik. Didaerah jembatan lima inilah bagian paling sentral atau pusatnya grosiran peralatan dan perabotan rumah tangga. - Daerah pasar Tanah Abang. Kalau dipasar tanah abang ini tersedia berbagai jenis peralatan dan perlengkapan rumah tangga berupa meja, kursi, dan berbagai perabotan lainnya. Dipasar tanah abang ini melayani pembelian secara grosir dan eceran. - Daerah pasar Senen dan Jatinegara. Dipasar senen dan jatinegara juga tersedia cukup lengkap peralatan dan perabotan rumah tangga. Sama halnya seperti daerah tanah abang, dipasar senen dan jatinegara ini melayani pembelian secara grosir dan eceran. Demikianlah. Akhirnya selesai juga saya tulis artikel dengan kategori peluang usaha kali ini. Besar harapan saya, semoga artikel ini dapat menjadi informasi yang berguna dan bermanfaat bagi teman-teman semua. Bila teman-teman menyukai tulisan ini, silahkan dishare ulang agar dapat pula bermanfaat bagi teman-teman yang lainnya. Dan bagi saya, cukuplah balasan amal jariyah sebagai ilmu yang bermanfaat. Semoga sukses selalu untuk teman-teman semuanya. Salam. Penulis by Bang izal. 6af3.
  • jqg41jdz3e.pages.dev/237
  • jqg41jdz3e.pages.dev/312
  • jqg41jdz3e.pages.dev/147
  • jqg41jdz3e.pages.dev/563
  • jqg41jdz3e.pages.dev/346
  • jqg41jdz3e.pages.dev/368
  • jqg41jdz3e.pages.dev/200
  • jqg41jdz3e.pages.dev/532
  • berapa modal usaha perabotan rumah tangga