Penerapan Good Manufacturing Practices untuk Pemenuhan Manajemen Mutu pada Produksi Air Minum Dalam Kemasan (Studi Kasus di PT.XYZ) Feni Akbar Rini1, Putiri B.Katili2, Nurul Ummi3 1, 2, 3Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa feniakbarrini20@gmail.com1,nori_satrio@yahoo.com2, t_ummi@yahoo.com3 ABSTRAK
penyebab kecacatan yang terjadi pada air minum kemasan galon. Alat bantu yang digunakan untuk DPMO rata-rata pada proses produksi air minum kemasan galon yaitu 662, 46 yang menunjukkan
Peralatan Depot Air Minum Alat-alat yang digunakan untuk mengolah air baku menjadi air minum pada depot air minum isi ulang adalah : Menperindag RI Nomor 651/MPP/Kep/l0/2004 tentang Persyaratan Teknis Depot Air Minum dan Perdagangannya, urutan proses produksi air minum di depot air minum adalah sebagai berikut :
Produksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) pada PT. IMA MONTAZ SEJAHTERA Tahun 2014 Modal Lhokseumawe. memakai program EVIEWS 9 sebagai alat analisis pada tabel 2 berikut ini: kemasan (Y) pada PT
Liputan6.com, Jakarta Air menjadi salah satu kebutuhan pokok manusia, di mana air mineral yang dikonsumsi masyarakat di Indonesia, dikemas dalam galon plastik yang dapat diisi ulang (Air minum kemasan galon/AMKG). Artinya, penggunaan AMDK, saat ini tak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Berkaitan dengan hal tersebut, AMDK masih menjadi perdebatan dan mengundang pro dan kontra dari
J7FAk1. jqg41jdz3e.pages.dev/364jqg41jdz3e.pages.dev/138jqg41jdz3e.pages.dev/443jqg41jdz3e.pages.dev/396jqg41jdz3e.pages.dev/192jqg41jdz3e.pages.dev/337jqg41jdz3e.pages.dev/217jqg41jdz3e.pages.dev/437
alat produksi air minum kemasan